IDXChannel - Perusahaan perangkat lunak asal Jerman, SAP SE, pada Selasa (23/1/2024) waktu setempat meluncurkan program restrukturisasi senilai 2 miliar euro atau USD2,2 miliar pada 2024 yang akan memengaruhi 8.000 pekerjaan.
Perusahaan tersebut berupaya untuk lebih fokus pada perkembangan kecerdasan buatan (AI)- dengan menggerakkan kawasan bisnis.
SAP mengatakan mereka mengharapkan AI generatif untuk mengubah bisnisnya secara mendasar dan telah berjanji untuk berinvestasi lebih dari USD1 miliar dengan mendukung startup teknologi bertenaga AI melalui perusahaan modal perusahaannya, Sapphire Ventures.
CEO SAP, Christian Klein mengatakan, program ini akan memungkinkan SAP untuk terus mengembangkan inovasi pionir sekaligus meningkatkan efisiensi proses bisnis.
Program restrukturisasi akan dilaksanakan terutama melalui program cuti sukarela dan langkah-langkah pelatihan ulang keterampilan internal. Meski begitu, Klein memperkirakan akan menutup tahun 2024 dengan jumlah karyawan yang “serupa dengan level saat ini”.
Perusahaan teknologi termasuk raksasa global seperti Google dan Microsoft telah memulai gelombang PHK dalam beberapa bulan terakhir karena mereka berupaya mengalihkan fokus mereka ke perangkat lunak kecerdasan buatan dan otomatisasi untuk meringankan beban kerja.
SAP memiliki lebih dari 105.000 karyawan, menurut situs web perusahaan.
Biaya restrukturisasi sebagian besar akan terjadi pada paruh pertama 2024, dengan program tersebut diperkirakan akan berdampak kecil pada 2024 tetapi memberikan kontribusi sebesar 500 juta euro terhadap laba operasional pada 2025 karena peningkatan efisiensi.
Adapun, saham SAP naik 1.6% dalam perdagangan pra-pasar Lang & Schwarz pada hari Rabu.