IDXChannel - Meta Platforms Inc yang dipimpin CEO Mark Zuckerberg sedang menguji coba tools baru yang memungkinkan pengiklan membuat materi pemasaran, termasuk gambar dan pesan, dengan menggunakan prompt berbasis AI generatif.
Jika pengiklan mengunggah foto produk mereka, AI tools Meta dapat menghasilkan gambar baru yang berbeda dari produk tersebut untuk tujuan pemasaran. Fitur baru sudah tersedia untuk beberapa pengiklan.
Dalam beberapa bulan mendatang, para pemasar juga akan dapat menggunakan perintah teks untuk membuat versi berbeda dari gambar asli, kata perusahaan induk Facebook dalam sebuah posting blog dikutip, Kamis (9/5/2024).
AI tools dari Meta juga dapat menghasilkan teks untuk iklan, termasuk judul dan tagline pada iklan.“Kami saat ini sedang menguji kemampuan teks yang dihasilkan untuk mencerminkan suara dan nada merek Anda, dengan menyoroti nilai jual utama berdasarkan kampanye dan input teks Anda sebelumnya,” tulis Meta.
Pemasang iklan di Meta sudah dapat menggunakan AI generatif untuk mengubah background gambar yang mereka unggah ke sistem.
Hal lain adalah memperluas kemampuan tersebut sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas dari perusahaan ke dalam teknologi.
Pada akhirnya, Meta berharap dapat memungkinkan pemasang iklan untuk membuat gambar baru dengan hanya menggunakan perintah teks dan tanpa memerlukan gambar asli.
Mark Zuckerberg, telah menjadikan AI sebagai nilai jual utama untuk bisnis perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi AI jadi fokus dan terbukti membantu menaikkan harga saham META.
Perusahaan ini menggunakan kemajuan AI untuk mendukung algoritma rekomendasinya–yang menentukan postingan apa yang dilihat orang di feed jejaring sosial mereka— juga telah menciptakan chatbot bertenaga AI yang ada di beberapa aplikasi perusahaan.
Fitur update untuk pembuat iklan hadir dalam beberapa minggu setelah laporan pendapatan kuartal pertama Meta.
Pada saat yang sama Meta mengejutkan para investor dengan mengumumkan bahwa mereka meningkatkan anggaran tahunan untuk belanja modal, termasuk teknologi yang berhubungan dengan AI.
Sebagian besar pemasang iklan di perusahaan adalah pebisnis kecil dan menengah (UMKM) yang cenderung memiliki sedikit anggaran dibandingkan perusahaan profesional.
Secara teori, perusahaan-perusahaan tersebut pada akhirnya dapat menggunakan alat bantu AI generatif Meta untuk membuat teks dan gambar promosi secara gratis, sehingga dapat mengurangi biaya.
(DKH)