Sektor Industri Teknologi Antariksa India Targetkan Omzet USD12,8 M di 2025

IDXChannel -  Nilai ekonomi dari industri teknologi antariksa India disinyalir akan mencapai USD12,8 miliar pada 2025. Ambisi tersebut akan didukung dengan peluncuran satelit untuk mendorong pertumbuhan kualitas layanan serta peningkatan partisipasi swasta.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari laman Gadgetsnow, Senin (11/10/2022), Asosiasi Antariksa India (ISpA) dan Ernst and Young melaporkan, bertambahnya tingkat permintaan untuk satelit ukuran kecil, akan meningkatkan hadirnya manufaktur satelit di negara tersebut. Hal tersebut juga akan menarik perusahaan rintisan global untuk membantu mengembangkan perusahaan teknologi antariksa di India.

Baca Juga:

Perkuat Kualitas Jaringan, Telkomsat Gandeng Perusahaan Antariksa Asal Prancis

Nilai ekonomi ruang angkasa India ditetapkan sebesar USD 9,6 miliar pada tahun 2020 dan diperkirakan akan menyentuh USD 12,8 miliar pada 2025, menurut laporan berjudul 'Developing the Space Ecosystem in India: Focusing on Inclusive Growth'.

Segmen layanan satelit dan aplikasi akan menjadi yang terbesar dengan prediksi omzet mencapai USD4,6 miliar pada tahun 2025, diikuti oleh segmen darat sebesar USD4 miliar, manufaktur satelit sebesar USD 3,2 miliar, dan layanan peluncuran sebesar USD1 miliar.

Baca Juga:

Klarifikasi: Dari PAL Indonesia, Wing Antariksa Dapat Pos Baru di Pembangunan Jaya Ancol

Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa ketersediaan kendaraan peluncur satelit berbiaya rendah ditambah dengan produksi massal akan menyebabkan meningkatnya permintaan dari pelanggan di seluruh dunia.

“Menyiapkan taman antariksa di seluruh kawasan India diprediksikan akan memberi stimulus kepada perusahaan yang beroperasi di seluruh rantai nilai ruang luar angkasa, terutama manufaktur,“ dikutip dari laporan tersebut.

Baca Juga:

Dukung Misi Luar Angkasa, NASA Minta SpaceX dan Amazon Kembangkan Layanan Komunikasi Antariksa

Beberapa perusahaan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mengembangkan solusi peluncuran satelit inovatif di India dan telah meningkatkan keahlian terkait peluncuran satelit LEO, MEO dan GEO serta solusi manajemen orbit.

Laporan itu menyampaikan, sektor industri peluncuran satelit dapat dengan cepat menjadi area fokus utama bagi perusahaan rintisan dan usaha kecil dan menengah (UKM) di India, karena dapat mendorong agenda inovasi dan memanfaatkan peluang pendapatan baru.