Selain itu, Riot Games, pengembang game pertarungan multipemain League of Legends yang populer, mengatakan pada Januari bahwa mereka memberhentikan 11% stafnya.
“Meskipun ini adalah masa-masa yang penuh tantangan, kebijakan ini tidak mencerminkan lemahnya kekuatan perusahaan, merek, atau industri kami,” kata Ryan.
“Tujuan kami adalah untuk tetap gesit dan mudah beradaptasi serta terus fokus dalam memberikan pengalaman bermain game terbaik pada saat ini dan di masa depan," tambahnya. (WHY)