IDXChannel – Internet berbasis satelit Elon Musk secara resmi sudah beroperasi di Indonesia. Seminggu sudah Starlink ini beroperasi.
Usai diresmikan di Bali beberapa waktu lalu, Elon Musk memberikan promo pembelian perangkat sebesar 40 persen hingga 10 Juni 2024. Sekarang harganya dibanderol Rp 4.680.000 dari sebelumnya Rp 7,8 jutaan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota KPPU RI, Eugenia Mardanugraha mengungkapkan harga murah bukan berarti predatory pricing. Menurutnya penawaran yang dilakukan juga belum masuk dalam kategori tersebut.
"Jadi bukan cuma untuk produk ini (Starlink) saja, tetapi untuk semua produk-produk di mana pesaing itu masuk dengan harga yang lebih murah itu belum tentu dan kemungkinan besar itu bukan predatory pricing," kata Eugenia.
Menurutnya, persaingan dalam dunia bisnis adalah hal yang lumrah. Termasuk masuknya pemain baru juga tak serta merta akan mengancam pemain lama dalam industri.
Begitupun dengan Starlink yang baru diresmikan pertengahan bulan ini oleh pendiri SpaceX, Elon Musk. Baik operator seluler atau penyedia berbasis satelit lainnya belum tentu akan tersingkir.
"Ketika ada pemain baru masuk tentu pemain lama itu, bukan terancam sih ya, maksudnya ada persaingan lah. Justru itu di situ malahan bagus bagi iklim usaha," jelas Eugenia.
Biaya Paket Starlink Indonesia.
Melansir dari web resmi Starlink, layanan Starlink dibagi menjadi dua kategori, yaitu Personal dan Bisnis.
Paket-paket ini menawarkan beragam opsi, mulai dari penggunaan di rumah hingga penggunaan di tengah laut. Berikut ini detail paket yang ditawarkan oleh Starlink di Indonesia:
Paket Langganan Starlink Personal:
1. Residensial
Harga: Rp750 ribu/bulan
Perangkat yang direkomendasikan: Rp7,8 juta
Kuota: Tanpa batas
Deskripsi: Cocok untuk penggunaan keluarga dengan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas.
2. Jelajah
Harga:
Mobile-Regional: Rp990 ribu/bulan
Mobile-Global: Rp6.995.480/bulan
Perangkat yang direkomendasikan: Rp7,8 juta
Deskripsi: Cocok untuk mobilitas dengan kecepatan hingga 16 km/jam saat bergerak.
3. Kapal
Harga: Variatif
Perangkat yang direkomendasikan: Rp43.721.590
Deskripsi: Cocok untuk penggunaan maritim, tanggap darurat, dan bisnis mobile dengan fitur seperti prioritas jaringan dan dukungan prioritas.
Harga Langganan Starlink Bisnis
1. Lokasi Tetap
Harga: Mulai dari Rp1,1 juta/bulan hingga Rp12,320 juta/bulan, tergantung pada kuota yang dipilih.
Perangkat yang direkomendasikan: Rp7,8 juta
Deskripsi: Cocok untuk bisnis dengan permintaan tinggi dengan fitur seperti IP Publik, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas.
2. Mobilitas Darat dan Maritim
Harga: Variatif
Perangkat yang direkomendasikan: Rp43.721.590
Deskripsi: Cocok untuk penggunaan maritim, tanggap darurat, dan bisnis mobile dengan fitur yang sama seperti pada paket Kapal.
Dengan pengumuman ini, pengguna di Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi untuk mendapatkan layanan internet Starlink sesuai dengan kebutuhan mereka.
Itulah penjelasan biaya paket Starlink Indonesia. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda.
(DKH)