M Fadli Ramadan
Masalah chip semikonduktor menjadi penyebab Indonesia hanya mendapatkan alokasi 12 unit Jaguar I-Pace. Namun, Irvino menjelaskan bahwa konsumen Jaguar sangat loyal dengan rela menunggu untuk mendapatkan unit, meski menunggu hingga tahunan.
“Krisis semikonduktor ini kan sedang melanda dunia otomotif di seluruh dunia. Jadi kami belum dapat memastikan berapa alokasi yang kami dapat tahun depan. Tapi, yang pasti konsumen Jaguar itu sangat loyal dan bahkan rela menunggu,” ujar Irvino.
“Kami juga memiliki live configuration yang memungkinkan pelanggan dapat menyesuaikan kendaraan berdasarkan keinginannya. Ada yang melakukan perubahan sehingga harganya mencapai Rp13 miliar dan harus menunggu 12 bulan, dia mau,” ungkapnya.
Susilo Darmawan selaku Head of Retailer Indomobil Group menegaskan bahwa laporan dari Jaguar untuk unit I-Pace masih akan inden paling cepat 4 bulan. Tapi, waktu tunggu bisa mundur jika dipertengahan jalan pasokan bahan baku terkendala.
“Yang pasti pada akhir November sampai awal Desember 2022, akan ada 4 sampai 5 unit Jaguar I-Pace yang akan dikirimkan ke konsumen. Memang masih ada inden, paling lama itu bisa 16-18 bulan tergantung berbagai kondisi,” ucap Susilo.
