M Fadli Ramadan
IDXChannel - Program motor konversi menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Namun, biaya yang besar masih menjadi kendala utama masyarakat untuk mengonversi motor.
Untuk menekan harga, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam membuat komponen untuk motor konversi agar tidak bergantung pada impor.
Salah satu IKM yang sudah melakukannya adalah Elders Garage yang memproduksi unit skuter listrik konversi, sekaligus perangkat konversi listrik plug and play untuk memperluas ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Kami mendukung Elders Garage sebagai bagian penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis. dikutip Minggu (11/6/2023).
Seperti diketahui, saat ini untuk melakukan konversi pemohon harus menyiapkan dana Rp17 juta, itu belum dipotong subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 juta. Ini disebabkan beberapa komponen harus impor yang membuat biayanya semakin tinggi.
Elders Garage sendiri telah mengantongi sertifikat bengkel resmi pemasangan perawatan, pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dari Kementerian Perhubungan sejak 2021.
Elders Garage telah memproduksi plug and play convertion kit di Indonesia melalui Elders Elettrico. IKM yang berlokasi di Jakarta ini juga telah memproduksi swing arm dan removable battery yang telah teruji, tersertifikasi, dan dipatenkan.
“Saya turut bangga atas karya anak bangsa yang berhasil menembus pasar global,” ujar Menperin Agus mengapresiasi Elders Garage yang telah mengekspor conversion kit sebanyak 240 unit ke Eropa pada tahun ini.
