Yusuf menegaskan bahwa sebelum pemerintah mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik, Toyota sudah memikirkan ke arah sana. Oleh sebab itu, pihaknya hanya perlu mengikuti ke arah mana perkembangan elektrifikasi ini akan berjalan.
“Jadi tidak perlu khawatir terkait persiapan training dan manpower kita. Bahkan di kontes kita sudah mulai diujikan. Mungkin kontes-kontes yang akan datang atau dari TAM sendiri justru sudah arahnya elektrifikasi,” kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Cahaya Fitri Tantriani, CSD & Marcomm Departement Head Auto2000. Dia mengatakan pelatihan yang dilakukan kepada para mekanik untuk menangani mobil listrik sudah dilakukan sejak model hybrid pertama Toyota diluncurkan.
“Iya sudah siap, karena kita kan menjual mobil elektrifikasi dari TAM. Ibaratnya yang semua sudah dijual berarti sudah harus siap juga layanan purna jualnya. Ini sudah sejak model hybrid pertama kita dikeluarkan,” kata Tantri.