Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Tesla Inc berencana membuka pabrik baru di Shanghai, China. Pabrik baru tersebut dikabarkan akan memproduksi sepuluh ribu baterai megapack per tahun.
Rencana itu diumumkan Tesla melalui Twitter pada Minggu (9/4/2023). Tesla akan memulai pembangunan pabrik pada kuartal ketiga.
Dilansir dari Reuters pada Senin (10/4/2023), Tesla saat ini mengoperasikan pabrik megapack di California, Amerika Serikat (AS). Pabrik megapack di Shanghai akan memulai produksi di pertengahan 2024.
Dengan pabrik baru di Shanghai, Tesla mau memanfaatkan rantai pasokan baterai di China. Telsa berambisi meningkatkan produksi dan menurunkan biaya unit baterai lithium-ion megapack guna memenuhi peningkatan permintaan secara global.
Pendapatan terbesar Tesla berasal dari bisnis mobil listriknya. Namun, pemimpin Tesla Elon Musk berkomitmen mengembangkan bisnis energi surya dan baterai.#
Tesla sudah memiliki sebuah pabrik di Shanghai yang fokus untuk produksi kendaraan listrik (EV). Perusahaan mulai memproduksi mobil Model 3 di Shanghai pada 2019 dan kini mampu memproduksi 22.000 unit mobil per minggu.
Tesla juga berencana memperluas pabrik pembuatan mobilnya di Shanghai di masa mendatang . Perusahaan ingin menambah kapasitas tahunan pabrik menjadi sebanyak 450.000 unit.
Pertumbuhan penjualan EV di China, pasar mobil terbesar dunia, telah melambat menjadi 20,8 persen di dua bulan pertama 2023, turun dari 150 persen di periode yang sama tahun lalu. (WHY)
