IDXChannel- Penjualan Tesla turun tajam di Eropa pada April 2025. CEO Tesla Elon Musk berjanji akan kembali ke kantor atau RTO usai kinerja yang kurang bagus dari Tesla tersebut.
Dilansir Yahoo Finance, Rabu (28/5/2025), data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menunjukkan registrasi mobil Tesla turun hampir 50 persen dibanding tahun sebelumnya hanya sekitar 14.228 unit.
Penurunan ini terjadi di saat pasar mobil listrik Eropa secara keseluruhan justru tumbuh lebih dari 34 persen. Padahal, merek lain seperti Volkswagen, BMW, dan BYD mencatatkan pertumbuhan.
Situasi ini membuat posisi Tesla makin tertekan di pasar. Penjualan Model Y versi terbaru juga tidak mampu membalikkan tren negatif, meskipun diluncurkan dengan sejumlah pembaruan.
Meskipun data penjualan memburuk, saham Tesla justru mengalami kenaikan hampir 7 persen. Lonjakan ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melonggarkan ancaman tarif terhadap Uni Eropa yang sebelumnya membebani sentimen pasar terhadap produsen mobil global.
Catatan kinerja yang kurang bagus itu membuat Elon Musk beraksi. Elon Musk menyatakan akan kembali menjalankan 'RTO' versi dirinya sendiri. Dia mengaku akan kembali aktif secara penuh di Tesla, SpaceX, dan platform media sosial X.
Dia juga mengumumkan fokus besar pada pengembangan teknologi self-driving dan peluncuran Starship. Tesla tengah mempersiapkan uji coba robotaksi di Austin dan melanjutkan pengembangan 'Cybercab' yang dijadwalkan meluncur pada 2026. Selain itu Tesla dikabarkan akan memperkenalkan mobil listrik versi murah dalam paruh pertama tahun ini.
Musk menyatakan akan tetap menjabat sebagai CEO Tesla selama lima tahun ke depan. Kembalinya Musk secara penuh disambut baik investor.
(Ibnu Hariyanto)