Febrina Ratna Iskana
IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump segera mengumumkan kesepakatan untuk melepaskan operasi TikTok di AS dari pemiliknya di China, ByteDance. Hal itu sekaligus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang pada 2024.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat Gedung Putih pada Senin (23/9/2025). Dia menambahkan bahwa investor yang akan membeli TikTok di AS mencakup Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Silver Lake.
ByteDance akan memiliki kurang dari 20 persen saham, sementara TikTok AS akan dikendalikan oleh gabungan perusahaan-perusahaan AS dan global yang sudah ada, serta sejumlah besar investor baru yang tidak berafiliasi dengan ByteDance, kata pejabat tersebut kepada Reuters.
Meski begitu, daftar lengkap investor belum final. "Nama-nama investornya akan sangat terkenal," tambah pejabat itu, seraya menambahkan bahwa Trump akan menandatangani perintah eksekutif yang menyatakan bahwa kesepakatan itu sah menurut hukum.
Perjanjian tersebut mewajibkan semua data pengguna Amerika disimpan di infrastruktur komputasi awan AS yang dikelola oleh Oracle.
