Yusuf Emar
IDXChannel - Universitas di Korea selatan menemukan sebuah toilet yang sangat revolusioner bernama "BeeVi". Toilet tersebut dapat mengubah kotoran manusia menjadi listrik murni dengan teknologi canggih.
BeeVi kini dipasang di laboratorium di kampus dan bahan bakar organiknya yakni kotoran digunakan untuk memberi daya listrik pada gedung.
Menurut pencipta BeeVi yakni Cho Jae-won, rata-rata manusia buang air besar sekitar 500 gram per hari. Di mana jumlah tersebut bisa menghasilkan sekitar 50 liter gas metana yang bisa menghasilkan 0,5 kilowatt jam (kWh).
Dengan kata lain, satu tempat pembuangan sudah cukup untuk menjalankan mesin cuci piring atau menggerakan mobil listrik sejauh satu kilometer. Energi tersebut sangatlah berharga, karena itu BeeVi akan memberikan kompensasi kepada para penyetor kotoran atas kontribusi mereka dalam bentuk mata uang virtual yang disebut Ggool, atau dalam bahasa Korea berarti "Sayang".
Menariknya, siapa pun yang memakai toilet akan menerima 10 Ggool sehari dan bisa dibelanjakan makanan ringan atau buku pada toko khusus di kampus. Kabarnya, upah harian Ggool kira-kira bisa menutupi harga kopi. Inovasi tersebut pun banyak membuat para mahasiswa terkejut sekaligus senang.
