Untuk mendukung transisi ini, Perseroan telah mengembangkan dan mematenkan teknologi kode QR yang memfasilitasi migrasi dari TV Berbayar ke Vision+. Pelanggan akan melihat kode QR yang ditampilkan di layar televisi mereka, yang dapat mereka pindai menggunakan perangkat seluler pengguna.
Setelah dipindai, pengguna akan dipandu melalui proses pendaftaran cepat dan aman yang terhubung ke Vision+, yang memungkinkan akses instan ke layanan streaming tanpa mengganggu pengalaman menonton mereka.
Teknologi ini kini tersedia secara resmi mulai saat ini, dan diharapkan dapat mempercepat adopsi digital secara signifikan bagi seluruh basis pengguna.
Bahkan saat preferensi konsumen berubah, saluran berbayar MSIN terus mendominasi preferensi pemirsa. Empat dari sepuluh saluran berbayar teratas di Indonesia diproduksi dan disiarkan oleh Perseroan, dengan sepuluh dari dua puluh program teratas juga berada di bawah MSIN. Hasil ini menyoroti kekuatan dan daya tarik konten Perseroan, dan transisi ke Vision+ memastikan bahwa siaran ini menjangkau pemirsa digital yang lebih luas dan lebih beragam, kapan saja, di mana saja.
Vision+ tidak hanya memiliki lebih dari 110 saluran linear dan VOD, tetapi juga menawarkan portofolio Vision+ Originals dan acara olahraga, semuanya dalam satu platform. Dengan kemudahan melalui teknologi QR, Vision+ menetapkan standar industri baru dalam inovasi yang berpusat pada pengguna.
(kunthi fahmar sandy)