IDXChannel- Dua raksasa otomotif Eropa, Volvo dan Daimler Truck kolaborasi membentuk perusahaan patungan baru bernama Coretura. Kolaborasi ini sebagai bagian pengembangan truk berbasis perangkat lunak (software-defined vehicles/SDV).
Dilansir Channel News Asia, Selasa (17/6/2025), langkah ini bertujuan menekan biaya produksi serta mengurangi ketergantungan terhadap pemasok eksternal. Kedua perusahaan ingin mempercepat transformasi digital dalam industri kendaraan komersial, dengan fokus pada efisiensi, inovasi, dan kendali teknologi secara internal.
“Kami ingin keluar dari ketergantungan terhadap vendor yang berdampak pada waktu dan biaya,” ujar CEO Daimler Truck, Karin Rådström.
Coretura akan berkantor di Gothenburg, Swedia dengan operasi awal hanya sekitar 50 karyawan. Perusahaan ini akan dipimpin oleh pejabar senior Volvo Group Johan Lunden. Lunden memiliki pengalaman panjang di bidang pengembangan kendaraan dan teknologi.
Coretura akan mengembangkan platform SDV standar industri, dengan rencana meluncurkan platform konektivitas pertamanya pada tahun 2027. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kendaraan komersial masa depan, yang lebih fleksibel dalam hal pembaruan sistem dan integrasi digital.
Pemisahan antara perangkat keras dan lunak akan memungkinkan Coretura mengurangi kompleksitas integrasi dan mempercepat waktu ke pasar. Platform ini juga akan membuka peluang kolaborasi lebih luas dengan pihak ketiga di masa depan.
Dalam jangka panjang, Volvo dan Daimler berharap bahwa pendekatan berbasis perangkat lunak akan mendorong produktivitas, keselamatan, dan keberlanjutan di sektor transportasi, termasuk penghematan energi dan pemantauan real-time operasional armada.
Sebelumnya, kedua perusahaan telah bekerja sama dalam pengembangan teknologi sel bahan bakar hidrogen dan infrastruktur pengisian daya, menunjukkan pola kolaborasi meski bersaing di pasar global.
(Ibnu Hariyanto)