Beberapa pihak melihat hal itu sebagai tanda bahwa Buffett tidak melihat adanya masalah individual pada kedua perusahaan tersebut, tetapi bertaruh bahwa konsumen AS dan ekonomi yang lebih luas akan melemah.
“Buffett mungkin merasa kita akan mengalami resesi, jadi dengan mengumpulkan uang tunai sekarang, dia akan dapat membeli perusahaan-perusahaan dengan harga murah di kemudian hari. Dia mungkin mencium adanya sebuah peluang,” terang Jim Awad, direktur pelaksana senior di Clearstead Advisors.
(Dian Kusumo Hapsari)