Anjasman Situmorang
IDXChannel - Beberapa pekan lalu, sebanyak 60 aplikasi di Play Store dilaporkan telah terinfeksi malware berbahaya bernama Goldoson. Malware itu bisa melakukan penipuan iklan yang terus berjalan di latar belakang tanpa izin dari pengguna.
Kali ini hal serupa juga telah ditemukan oleh peneliti McAfee pada puluhan juta perangkat Amdroid di dunia. Meski masih masuk dalam keluarga adware jahat Goldoson, tampaknya malware yang ditemukan ini tidak begitu berbahaya.
Malware tersebut disebut dengan HiddenAds. Sekitar 35 juta pengguna Andorid di seluruh dunia tampaknya telah terkena sisi buruk dari iklan latar belakang aplikasi seluler. Tujuan utama dari malware ini untuk memperoleh pendapatan tidak sah dari berbagai perusahaan dan individu.
Memang untuk privasi pengguna hal ini tidak begitu berpengaruh. Namun, aplikasi yang disematkan HiddenAds akan mebuat gadget melambat dan macet yang tentunya membuat jengkel pengguna. Aplikasi yang macet ini terjadi dengan sendirinya tanpa bisa diidentifikasi siapa pelakunya.
