sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada, 60 Aplikasi Android Disusupi Malware Berbahaya

Technology editor Raden Yusuf
18/04/2023 08:22 WIB
Software Library tersebut mengumpulkan daftar aplikasi yang diinstal, serta riwayat informasi perangkat Wi-Fi dan Bluetooth, termasuk lokasi GPS terdekat.
Waspada, 60 Aplikasi Android Disusupi Malware Berbahaya (FOTO:MNC Media)
Waspada, 60 Aplikasi Android Disusupi Malware Berbahaya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Belum lama ini Tim Riset seluler McAfee mengklaim telah menemukan lebih dari 60 aplikasi yang berisi library jahat pihak ketiga.

Software library tersebut bernama Goldoson. Seperti yang dilansir dari gadgetsnow, kabarnya aplikasi tersebut memiliki 100 juta unduhan yang dikonfirmasi di One Store, dan Google Play di Korea Selatan.

Software Library tersebut mengumpulkan daftar aplikasi yang diinstal, serta riwayat informasi perangkat Wi-Fi dan Bluetooth, termasuk lokasi GPS terdekat.

Tidak hanya itu, Library tersebut pun dikabarkan memiliki fungsi untuk melakukan penipuan iklan, dengan mengklik iklan di latar belakang tanpa persetujuan dari pengguna.

Namun, karena aplikasi tersebut ada di Korea Selatan, maka pengguna di wilayah lain tidak perlu khawatir. Sebagai informasi, Goldoson Library mendaftarkan perangkat dan mendapat konfigurasi jarak jauh pada saat yang sama ketika aplikasi berjalan.

Nama, Library tersebut dan domain server jarak jauh pun bervariasi pada setiap aplikasi, serta disamarkan. Nama Goldoson sendiri diambil dari nama domain pertama yang ditemukan.

Mengenai kasus tersebut, McAfee Mobile Security mengatakan, bahwa mereka melaporkan aplikasi yang ditemukan ke Google, dan langsung segera mengambil tindakan.

Google dilaporkan bahwa sudah memberitahu kepada para pengembang, bahwa aplikasi mereka melanggar kebijakan Google Play ,dan perbaikan diperlukan untuk mencapai kepatuhan.

Sejumlah aplikasi pun akhirnya dihapus dari Google Play, sementara yang lain diperbarui oleh pengembang resmi. Untuk pengguna dengan Android 11 dan yang lebih baru, tentunya lebih terlindungi dari aplikasi yang mencoba mengumpulkan semua aplikasi yang terpasang.

Lantas apa yang perlu dilakukan oleh pengguna?  Meskipun library berbahaya tersebut belum dibuat oleh pengembang yang dibeli orang lain, risiko bagi penginstal aplikasi tetap ada.

Karena itu, penting untuk semua pengguna Android yang memiliki aplikasi tersebut di ponsel mereka untuk segera menghapusnya. Selain itu, pengguna Android juga sebaiknya memperbarui aplikasi ke versi terbaru untuk menghapus ancaman yang teridentifikasi dari perangkat mereka. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement