IDXChannel - Raksasa elektronik China, Xiaomi, berencana menggelontorkan 50 miliar yuan atau sekitar Rp114 triliun selama satu dekade untuk mengembangkan desain chip semikonduktor.
Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, mengonfirmasi investasi tersebut melalui sebuah postingan di Weibo, platform media sosial China.
Dilansir dari Tech Portal pada Senin (19/5/2025, hal ini menandai transformasi Xiaomi menjadi raksasa teknologi dunia.
Perusahaan tersebut awalnya dikenal sebagai produsen barang elektronik konsumen, terutama telepon pintar dan peralatan rumah tangga.
Belakangan ini, perusahaan tersebut terus memperluas jangkauannya ke kendaraan listrik dan perangkat kecerdasan buatan (AI). Sejauh ini, Xiaomi telah menggelontorkan dana sebesar 13,5 miliar yuan untuk mengembangkan chip seluler canggih perdananya, XringO1.
Perusahaan tersebut juga mengungkapkan telah membangun tim chip semikonduktor khusus yang terdiri dari setidaknya 2.500 teknisi. Chip rancangannya dapat memberi daya pada telepon pintar, ekosistem produk AI of Things yang lebih luas, dan kendaraan listrik.
Selain Xiaomi, perusahaan teknologi China lainnya seperti Huawei, SMIC, dan Baidu juga menggenjot investasi di bidang pengembangan chip, di tengah pembatasan ekspor yang diberlakukan oleh AS dan sekutunya. (Wahyu Dwi Anggoro)