IDXChannel - XPENG menjadi salah satu perusahaan China yang ikut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Mereka bahkan berencana melakukan produksi secara lokal pada kuartal II-2025 di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM), di Purwakarta, Jawa Barat.
CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, mengaku sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah dan pihak terkait untuk proses perakitan dua model XPENG, G6 dan X9, di Indonesia.
"Sekarang kita lagi pengajuan ke pemerintah, sudah masuk pemerintah pengajuannya, mungkin setelah ini beres, sekarang kita lagi pembicaraan sih ya," kata Djohan di sela peluncuran XPENG di Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025).
Untuk membuat kedua model tersebut, pihaknya bakal membawa sejumlah fitur dari pasar China. Namun, fitur-fitur yang akan dibenamkan di dua model mobil listrik tersebut tetap disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
"Jadi spek yang ada di China itu sebagian besar kita akan adopsi di Indonesia. Tapi mungkin ada beberapa fitur-fiturnya, mungkin kan karena kondisi jalanan di Indonesia kemungkinan tidak bisa terpakai dengan maksimal. Bukan enggak bisa ya, tapi tidak maksimal terpakai. Tapi secara prinsip, sejauh ini semua fitur itu masih sama," kata dia.
Menurut Djohan, regulasi di China dan Indonesia memiliki sejumlah perbedaan. Sehingga sejumlah fitur yang tersemat dirasa tidak sesuai dengan regulasi dan kondisi jalan di Indonesia.
"Tentunya ada beberapa fitur-fitur yang mungkin negara sana membutuhkan, di sini enggak perlu, atau di sini membutuhkan, di sana enggak perlu. Jadi kita masih banyak penyesuaian sih. Tapi sejauh ini sih tidak banyak ya," tuturnya.
XPENG dikabarkan bakal meluncur secara resmi dalam ajang GIIAS 2025, Juli mendatang. Rencananya, X9 yang merupakan MPV 7-seater akan meluncur terlebih dahulu. Kemudian akan disusul G6 yang masuk dalam segmen SUV.
(Febrina Ratna Iskana)