BANKING

Apa yang Terjadi Ketika Bank Sentral Menaikkan Suku Bunga?

Shifa Nurhaliza Putri 06/05/2024 14:16 WIB

Apa yang terjadi ketika bank sentral menaikkan suku bunga?

Apa yang Terjadi Ketika Bank Sentral Menaikkan Suku Bunga? (Foto: Apa yang Terjadi Ketika Bank Sentral Menaikkan Suku Bunga)

IDXChannel – Apa yang terjadi ketika bank sentral menaikkan suku bunga? Bank sentral adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab mengatur dan melaksanakan kebijakan moneter serta mengawasi sistem keuangan suatu negara.  

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang diketahui mempunyai misi mencapai dan menjaga stabilitas nilai Rupiah. Misi utama bank sentral adalah menjamin stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi  berkelanjutan, dan stabilitas sistem keuangan.

Bank sentral dapat terlibat dalam pasar valuta asing dengan membeli dan menjual mata uang nasional untuk mempengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas perekonomian. Tahukah Anda, kenaikan suku bunga adalah alat kebijakan yang penting, namun dampaknya bisa sangat kompleks.

Apa yang Terjadi Ketika Bank Sentral Menaikkan Suku Bunga?

BI rate naik dan turun setiap bulannya. Lalu apa yang terjadi bila BI rate naik? Berikut beberapa dampak kenaikan BI rate terhadap aktivitas perekonomian di Indonesia: 

1. Kenaikan suku bunga investasi  
Ketika BI rate naik, perbankan dan keuangan Indonesia lembaga mengevaluasi suku bunga deposito atau obligasi. Biasanya, fenomena kenaikan suku bunga acuan BI juga diikuti dengan kenaikan suku bunga kredit yang dilakukan oleh lembaga penjamin simpanan (LPS).

Laju kenaikan suku bunga bank umum sendiri diperkirakan sebesar 4,5%, dan suku bunga deposito Bank Perkonomian Rakyat (BPR) diperkirakan sebesar 7%.

2. Mendorong Daya Beli Masyarakat 
Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, perlu diambil kebijakan tertentu, termasuk menaikkan BI rate. Ketika BI rate naik, harga-harga bahan pokok di pasar yang tadinya naik pesat menjadi lebih terkendali. Hal ini meningkatkan daya beli masyarakat.

3. Menjaga Nilai Rupiah Tetap Stabil 
Dampak kenaikan BI rate selanjutnya adalah menjaga kestabilan nilai rupiah di saat ekonomi global sedang tidak pasti. Fenomena suku bunga BI naik tersebut dapat mencegah nilai mata uang Rupiah yang fluktuatif mengalami penurunan drastis di pasar global.

4. Pengendalian Tingkat Inflasi 
Suku bunga dasar yang dikeluarkan  BI terutama berperan dalam menekan tingkat inflasi. Kenaikan harga bahan pokok berangsur-angsur menurun seiring dengan kenaikan BI rate. Kenaikan suku bunga dapat mendorong masyarakat untuk menabung di bank dan mengalokasikan dana untuk berinvestasi pada aset tertentu.

5. Menarik Investor Asing 
Kenaikan BI rate tidak hanya berdampak pada investor dalam negeri namun juga pasar global. Kebijakan ini memberikan hasil investasi yang  tinggi dan menarik investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Adapun modal asing yang ditanamkan di Indonesia tidak bisa diambil dan dibawa keluar negeri. Dana asing tersebut akan diputar kembali untuk menjadi modal usaha di dalam negeri. (SNP)

SHARE