Bank Sentral Rusia Klaim Stabilitas Ekonomi Domestik di Depan Mata
dalam beberapa bulan terakhir pihaknya telah menerima rentetan pukulan berupa sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
IDXChannel - Meski terus dihujani sejumlah sanksi ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Uni Eropa, Rusia mengklaim perekonomian dalam negerinya justru tengah berada dalam kondisi stabil dan terkendali.
Kepala Kebijakan Moneter Bank Sentral Rusia, Kiril Tremasov, mengakui bahwa dalam beberapa bulan terakhir pihaknya telah menerima rentetan pukulan berupa sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini menyusul keputusan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memulai konfrontasi militer dengan Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Namun Tremasov menegaskan bahwa perkembangan potensi krisis di negaranya bergerak lebih baik dibanding kekhawatiran sebelumnya.
"Tak diragukan lagi, situasi berjalan lebih baik (dari yang dikhawatirkan). Kami berada di lintasan yang jauh lebih 'lembut', dan sedang menuju tanda-tanda stabilitasi (ekonomi)," ujar Tremasov, dalam keterangan resminya, Rabu (13/7/2022).
Bahkan, dengan kondisi yang mulai kondusif tersebut, Bank Sentral Rusia justru sedang bersiap untuk memangkas suku bunga acuannya, demi mendukung pertumbuhan ekonomi dengan pinjaman yang lebih murah.
Kebijakan ini jelas bertentangan dengan bank-bank sentral negara lain yang diketahui justru banyak yang telah menaikkan suku bunga demi meredam gejolak inflasi.
"Pendekatan akomodatif berupa pemotongan suku bunga akan mampu menopang perekonomian Rusia ke posisi aman dan stabil," tegas Tremasov. (TSA)