IDXChannel - Produsen mobil asal Prancis, Renault, mencatatkan penurunan penjualan kendaraan pada Semester I-2022. Kondisi ini terjadi seletah perusahaan tersebut memutuskan untuk keluar dari pasar otomotif Rusia pada awal tahun ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/7/2022), Renault telah memutuskan untuk menutup bisnisnya di seluruh Rusia sejak Februari 2022 lalu. Keputusan itu diambil sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina akibat agresi militer Moskow.
Renault menyatakan penjualannya di seluruh dunia turun 29,7% dari tahun lalu menjadi lebih dari satu juta kendaraan (1.000.199 unit). Angka itu belum termasuk kegiatan Avtovaz dan Renault Rusia, jumlah unit yang terjual turun 12% tahun-ke-tahun.
Renault, yang membuat model populer seperti Dacia Duster dan Renault Clio, menutup aktivitasnya di Rusia di tengah konflik Ukraina dan mengatakan akan menjual Renault Rusia dan hampir 67,69% saham di Avtovaz.
Pada Mei, Renault mengatakan akan menjual Avtovaz, produsen mobil terbesar Rusia dan pemilik merek Lada, ke lembaga sains Rusia, dilaporkan hanya dengan satu rubel dengan opsi enam tahun untuk membelinya kembali. (TYO)