Gubernur The Fed Pilihan Trump Ingin Suku Bunga Turun Jadi 2 Persen

Gubernur Federal Reserve (The Fed) yang baru ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Stephen Miran, ingin suku bunga acuan turun.

IDXChannel - Gubernur Federal Reserve (The Fed) yang baru ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Stephen Miran, ingin suku bunga acuan turun menjadi sekitar dua persen.

Dia mengatakan, kekhawatiran anggota Dewan Gubernur The Fed lainnya terkait dampak kebijakan tarif Trump terhadap inflasi terlalu berlebihan.

"Saya yakin Fed Fund Rate yang tepat berada di kisaran dua persen, hampir dua poin persentase lebih rendah dari kebijakan saat ini," kata Miran di Economic Club of New York, dilansir dari AFP pada Selasa (23/9/2025).

Ini merupakan pidato publik pertama Miran sejak dilantik sebagai gubernur The Fed pekan lalu. Trump menunjuknya untuk menggantikan Adriana Kugler yang mengundurkan diri.

 "Mempertahankan suku bunga jangka pendek sekitar dua poin persentase terlalu ketat berisiko memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tidak perlu dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi," ujarnya

Pekan lalu, Miran adalah satu-satunya penentang keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar seperempat poin. Dia mendorong penurunan yang lebih besar. Suku bunga acuan The Fed saat ini berada di kisaran 4,00 hingga 4,25 persen.

Trump selama ini menekan The Fed untuk melakukan pemangkasan suku bunga yang besar. Dia juga berupaya menempatkan orang-orang dekatnya di Dewan Gubernur The Fed.

Miran memimpin Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih sebelum bergabung dengan bank sentral. 
Masa jabatannya di The Fed akan berakhir pada 31 Januari 2026.

Miran dikritik karena mengambil cuti alih-alih mengundurkan diri dari perannya di Gedung Putih. Ia menolak mundur dari posisinya di Gedung Putih karena masa jabatannya di The Fed hanya beberapa bulan. (Wahyu Dwi Anggoro)