IDXChannel - Bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) kompak menurunkan suku bunga acuan pada September 2025.
Langkah ini diyakini dapat membawa dampak signifikan bagi perekonomian global maupun domestik.
Seperti yang telah diperkirakan pasar, The Fed memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 4-4,25 persen, merupakan pemangkasan pertama sejak Desember lalu.
Proyeksi terbaru The Fed memberi sinyal masih akan ada pemangkasan tambahan 50 bps hingga akhir 2025, serta 25 bps lagi pada 2026. Namun, inflasi yang tetap tinggi membuat ruang penurunan lebih lanjut menjadi terbatas.
Di sisi lain, proyeksi pertumbuhan ekonomi AS dinaikkan menjadi 1,6 persen untuk 2025, dengan tingkat pengangguran stabil di kisaran 4,4-4,5 persen. Hal ini memperkuat narasi soft landing yang coba diwujudkan The Fed.