BANKING

Ini Tips Terhindar dari Jerat Pinjol, Salah Satunya Hindari Perilaku Konsumtif

Nurul Amanah 23/09/2023 17:30 WIB

Perilaku konsumtif  menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terjerat pinjaman online alias pinjol.

Ini Tips Terhindar dari Jerat Pinjol, Salah Satunya Hindari Perilaku Konsumtif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Publik tengah dihebohkan dengan kasus viral nasabah pinjaman online (pinjol) yang bunuh diri diduga akibat teror debt collector. Fenomena pinjol ini belakangan menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, apalagi kalangan muda banyak yang ikut terjerat.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gen Z (saat ini di rentang usia 19-25 tahun) dan milenial (26-35 tahun) menjadi kelompok usia yang paling banyak berutang pada 2021 dengan nilai pinjaman online mencapai Rp14,74triliun. 

Perilaku konsumtif  menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terjerat pinjaman online. Gaya hidup yang tak sesuai kemampuan menjadikan seseorang kerap memaksakan diri sampai harus berhutang demi membeli apa yang diinginkannya. 

Perencana keuangan Bareyn Mochaddin menyoroti fenomena ketertarikan orang menggunakan pinjol itu bisanya karena dua hal, keinginan berbelanja dan dalam keadaan darurat. Nah, keinginan berbelanja inilah yang mengarah kepada perilaku konsumtif.

Lantas, perilaku konsumtif ini perlu dihindari agar tak memiliki kebiasaan berhutang melalui pinjaman online. Berikut tips untuk menghindari perilaku konsumtif agar tak terjerat pinjaman online yang dibagikan oleh perencana keuangan Bareyn Mochaddin:

1.Buat skala prioritas

Kita tak melulu harus merasakan suatu hal yang baru ketika memang merasa tidak sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jangan selalu ingin membeli barang keluaran terbaru karena tak akan ada habisnya. Selalu ada hal baru dan tidak semua  harus dirasakan. Kebiasaan ini nantinya akan menyadarkan diri sendiri mengenai kebutuhan yang perlu diprioritaskan, bukan selalu menuruti keinginan.

2.Hidup sesuai kemampuan, bukan sesuai kemauan

Kita harus tau berapa kemampuan kita dengan memiliki rencana keuangan. Dengan ini juga, Kita akan bisa menahan diri dari godaan godaan belanja. Buat sistem yang bisa menahan diri dari keinginan belanja, misalnya mencoba untuk mengatur waktu ketika melihat-lihat barang di marketplace atau media sosial. Saat menginginkan sebuah barang tapi belum memiliki uang, biasakan untuk menahan diri dan menabung,  jangan memaksa beli dengan cara berhutang.

3.Memahami konsep berhutang

Sadari bahwa utang itu berbahaya jika tidak digunakan dengan baik. Sehingga sebelum berutang, tanya dulu pada diri sendiri, untuk apa hutangnya? Apakah berkaitan dengan keperluan mendesak atau hanya untuk berfoya-foya?

4.Nikmati proses

Gen Z dan milenial  berada di usia produktif sehingga mulai memiliki penghasilan sendiri. Alangkah baiknya untuk mengulur sedikit waktu dengan mengumpulkan uang dan kemudian membeli sesuatu yang dibutuhkan ketimbang membelinya saat itu juga tapi harus berhutang. Tentu akan menjadi kepuasan tersendiri. Hal ini juga berlaku bagi masyarakat di rentang usia lainnya.

5.Biasakan menyiapkan dana darurat

Seperti yang telah disebutkan, terkadang seseorang terpaksa berhutang karena kondisi darurat. Karenanya, penting untuk memiliki dana darurat yang cukup sesuai kebutuhan diri

(FRI)

SHARE