BANKING

OJK Catat Sektor Perbankan Resilien Ditopang Permodalan Tinggi

Anggie Ariesta 03/11/2023 10:26 WIB

Sektor perbankan menunjukkan resiliensi dengan permodalan yang tinggi dan kinerja intermediasi yang tetap positif.

OJK Catat Sektor Perbankan Resilien Ditopang Permodalan Tinggi. Foto:: MNC Media.

IDXChannel - Sektor perbankan menunjukkan resiliensi dengan permodalan yang tinggi dan kinerja intermediasi yang tetap positif.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, permodalan perbankan solid dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 27,41%.

"Fungsi intermediasi perbankan berjalan baik dalam menopang perekonomian, baik dari sisi pembiayaan atau perkreditan atau penghimpunan dana," ujar Mahendra dalam Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023, Jumat (3/11/2023).

Mahendra melanjutkan, pada September 2023 pertumbuhan kredit tumbuh 8,96% yoy menjadi Rp6.837 triliun. Pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi dengan porsi 11,19%.

Pertumbuhan dana pihak ketiga per September 2023 meningkat 6,54% menjadi Rp8.147 triliun dengan kontribusi terbesar dari giro sebesar yang tumbuh sebesar 9,84%.

Likuiditas industri perbankan September 2023 dalam tingkat memadai dengan risiko kredit terjaga baik.

Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) dan Rasio Alat Likuid atau Non-Core Deposit (AL/NCD) berada pada 115,37% dan 25,83%, jauh diatas ambang batas ketentuan masing masing sebesar 50% dan 100%.

Sementara itu kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL 0,77% dan NPL gross 2,43%.

Pemulihan ekonomi yang terus berlanjut di sektor riil telah mendorong penurunan kredit restrukturisasi di September 2023 sebesar Rp9,17 triliun menjadi Rp316,98 triliun dengan jumlah nasabah menjadi 9,32 juta nasabah. (NIA)

SHARE