BANKING

Transaksi Pinjol di Jatim Tumbuh Sepanjang 2022, Ini Rinciannya

Lukman Hakim 28/02/2023 10:40 WIB

Akumulasi transaksi pada Desember 2022, dari lender Rp2,1 miliar tumbuh 17,27 persen (yoy) dan borrower Rp74,36 miliar tumbuh 39,54 persen.

Transaksi Pinjol di Jatim Tumbuh Sepanjang 2022, Ini Rinciannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 4 Jawa Timur (Jatim) mencatat, kinerja financial technology (fintech) Peer to Peer (P2P) Lending atau pinjaman online (pinjol) terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. 

Pada Desember 2022, akumulasi dana dari lender sebesar Rp13,6 triliun atau tumbuh 57,58 persen (yoy) dan pinjaman borrower Rp64,4 triliun tumbuh 84,62 (yoy).

Sedangkan akumulasi transaksi pada Desember 2022, dari lender Rp2,1 miliar tumbuh 17,27 persen (yoy) dan borrower Rp74,36 miliar tumbuh 39,54 persen. 

Outstanding pinjaman pada Desember 2022 tercatat sebesar Rp6,1 triliun naik 69,56 persen. Kemudian,  akumulasi jumlah rekening P2P lending pada Desember 2022 tercatat sebanyak 106.230 lender, dan sebanyak 9.342 borrower.

Kepala OJK KR 4 Jatim, Bambang Mukti Riyadi mengaku akan terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat. Hal ini seiring dengan tingginya pertumbuhan dana dan pinjaman melalui layanan fintech. 

"Pemanfaatan fincteh di Indonesia saat ini semakin meningkat pesat seiring dengan merambahnya digitalisasi di berbagai lapisan masyarakat," ujarnya, Selasa (28/2/2023).

Sementara itu, dari hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) menyebutkan, indeks literasi dan inklusi keuangan Jatim mengalami peningkatan. Pada tahun 2022, indeks literasi di Jatim sebesar 55,32 persen lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68 persen. Sementara inklusi keuangan Jatim pada tahun 2022 sebesar 92,99 persen dan nasional hanya 85,10 persen. "Kami rutin menggelar edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan," ujar Bambang. 

(SAN)

SHARE