13 Unsur Pembeda Rupiah Asli dan Palsu, Jangan Sampai Tertipu!
Ada beberapa unsur pembeda rupiah asli dan palsu yang perlu Anda ketahui agar tidak tertipu oleh orang tidak bertanggung jawab
IDXChannel – Ada beberapa unsur pembeda rupiah asli dan palsu yang perlu Anda ketahui agar tidak tertipu oleh orang tidak bertanggung jawab.
Setidaknya ada 13 unsur yang bisa dengan manual oleh masyarakat maupun dengan alat bantu sinar ultraviolet dan kaca pembesar. Unsur pengaman tersebut ada untuk mengantisipasi upaya pemalsuan uang yang marak terjadi.
Unsur Pembeda Rupiah Asli dan Palsu
Ke-13 unsur yang ada dalam sebuah uang kertas rupiah cukup sulit untuk ditiru oleh para pemalsu uang. Nah, apa saja unsur pembeda rupiah asli dan palsu tersebut?
-
Warna
Warna uang asli tentu akan terlihat lebih jelas dan terang jika dibandingkan dengan uang palsu yang warnanya kusam dan tidak jelas.
-
Bahan
Bahan yang dipakai untuk pembuatan uang kertas adalah serat kapas. Jadi, uang kertas yang beredar tersebut tidak menggunakan plastik atau bahkan kertas biasa.
-
Benang Pengaman
Tahukah Anda bahwa uang kertas pada pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, dan Rp20 ribu memiliki sebuah benang pengaman yang dianyam ke dalam uang kertas tersebut. Pada pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu, benang pengaman tersebut akan berubah warna jika dilihat dari sisi tertentu.
-
Multicolor Latent Image
Unsur pembeda rupiah asli dan palsu selanjutnya adalah multicolor latent image. Dalam setiap uang kertas, terdapat multicolor latent image atau gambar tersembunyi yang bisa berubah warna dengan kombinasi lebih dari satu warna. Masing-masing pecahan uang kertas tersebut berubah warna sesuai dengan nominalnya.
-
Latent Image
Di beberapa uang kertas seperti pecahan Rp20 ribu, terdapat sebuah tulisan BI yang bisa dilihat dari sudut pandang tertentu. Hal ini juga ada di pecahan uang kertas lainnya, seperti Rp5 ribu, Rp2 ribu, hingga Rp1 ribu.
-
Color Shifting
Gambar perisai yang terdapat pada logo Bank Indonesia di sebuah uang kertas akan berubah warnanya jika dipandang dari sudut pandang berbeda.
-
Blind Code
Blind code atau kode tuna netra merupakan sebuah pasangan garis di sisi kanan dan juga kiri yang bertekstur kasar jika diraba menggunakan tangan.
-
Teknik Cat Khusus
Setiap uang kertas dan gambar-gambar yang terpampang di permukaannya menggunakan sebuah teknik cat khusus, sehingga akan memiliki tekstur ketika diraba.
-
Watermark dan Electrotype
Unsur pembeda rupiah asli dan palsu selanjutnya adalah adanya watermark dan electrotype. Seluruh gambar pahlawan yang ada di uang kertas merupakan sebuah watermark, sedangkan logo Bank Indonesia dalam ornamen tertentu akan terlihat ketika diterawang.
-
Rectoverso
Di setiap sisi uang kertas terdapat sebuah gambar saling isi atau rectoverso. Gambar tersebut akan saling mengisi ketika diterawang.
-
Mikroteks
Terdapat juga sebuah mikroteks atau tulisan berukuran kecil yang hanya bisa dilihat menggunakan kaca pembesar.
-
Hasil Cetak Memendar
Untuk menggunakan uang ultraviolet, Anda akan melihat hasil cetakan uang akan memendar dalam satu atau beberapa warna.
-
Gambar Raster
Unsur pembeda yang terakhir adalah gambar Raster berupa tulisan NKRI yang bisa dilihat menggunakan kaca pembesar.
Itulah 13 unsur pembeda rupiah asli dan palsu yang perlu dan penting untuk diketahui.