IDXChannel - Pihak bank pelat merah menjelaskan penyebab raibnya uang nasabahnya di Pangkalan Bun. Nasabah tersebut mejadi korban kejahatan social engineering (soceng).
“Yang bersangkutan diindikasikan merupakan korban tindak kejahatan social engineering, sehingga nasabah memberikan data perbankan yang bersifat pribadi dan rahasia kepada pihak lain. Tindak kejahatan social engineering adalah aktivitas manipulasi psikologi untuk mengelabui pengguna perangkat lunak atau aplikasi media sosial agar ia membuat kesalahan keamanan atau memberikan informasi sensitif kepada pihak anonim,” jelas Pemimpin bank pelat merah Pangkalan Bun, Romanata kepada MNC Media, Selasa (21/6/2022).
Ia melanjutkan, pihaknya hanya menggunakan saluran resmi sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui Telepon : 14017 / 1500017 dan Whatsapp Sabrina : 08121214017. Dan masih banyak lagi saluran resmi lainnya.
“Pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus kejahatan social engineering (soceng) ini,” tambahnya.
Ia menambahakan, pihaknya senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan bank plat merah, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (username, PIN, password, MToken, CCV/CVC) melalui tautan atau website dengan sumber tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.