ECONOMICS

5.000 Pemudik Lolos Masuk Jateng, Ganjar Perintahkan Petugas Siaga hingga RT-RW

Taufik Budi 05/05/2021 14:12 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut 5.000 pemudik dari berbagai daerah telah masuk ke Jateng.

5.000 Pemudik Lolos Masuk Jateng, Ganjar Perintahkan Petugas Siaga hingga RT-RW. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut 5.000 pemudik dari berbagai daerah telah masuk ke Jateng. Mereka memanfaatkan waktu sebelum larangan mudik atau mencari jalur tikus yang luput dari pengawasan petugas.

“Sampai dengan kemarin sudah 5.000 (pemudik) lebih yang masuk ke Jawa Tengah, menurut catatan aplikasi kita. Dugaan saya lebih,” Ganjar, saat memimpin Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021, di Halaman Mapolda Jateng, Rabu (5/5/2021).

Untuk itu, dia meminta semua pihak siap siaga. Ganjar memastikan bahwa pihaknya juga menyiagakan petugas hingga ke titik paling kecil yakni tingkat RT-RW. Diharapkan mereka ikut bekerjasama mencatat semua pemudik yang keluar masuk daerahnya.

“Nah kalau kemudian mereka sudah melakukan tes dan sebagainya dan memenuhi syarat tidak apa-apa. Yang repot adalah yang mereka nekat menerobos. Lha yang nerobos ini kita khawatir mereka tidak bisa mengetahui kondisi kesehatannya,” tandasnya.

Sementara itu, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan ada sekira 8.452 Posko PPKM yang telah terbentuk. Dia mengimbau masyarakat dari luar Jateng yang sudah mudik untuk melaporkan keberadaanya di posko-posko PPKM.

"Di sana akan kami lakukan swab antigen manakala dinyatakan positif maka akan diisolasi sehingga harapannya tidak menyebarkan Covid-19 pada masyarakat lainnya," terang Abi.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menambahkan, pihaknya siap mendukung polisi dan pemerintah. Pihaknya juga telah menyiapkan satuan-satuan operasional untuk membantu pelaksanaan penyekatan dan pengamanan bersama dengan personel Polda Jawa Tengah.

"Kami siap mendukung operasi-operasi yang akan dilakukan Polda Jateng, kami juga men-standby-kan seluruh fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro. Ada sekitar 61 fasilitas kesehatan,” imbuhnya.

Pada Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021 tersebut, Kapolri menyampaikan ada sebanyak 155.005 personel gabungan yang terdiri dari 90.592 Polri, 11.533 TNI, serta 52.880 personel instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Jasa Raharja. (TYO)

SHARE