Ada Anggaran Rp100,6 Triliun, Ini yang akan Dibangun Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki anggaran pada tahun 2022 sebesar Rp100,6 triliun.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki anggaran pada tahun 2022 sebesar Rp100,6 triliun yang akan digunakan untuk melaksanakan rencana program sepanjang tahun 2022.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk Sumber Daya Air sebesar Rp41,2 triliun, Pembangunan Jalan dan Jembatan senilai Rp39,7 triliun, pembangunan permukiman Rp12,5 triliun, serta pembangunan perumahan senilai Rp5,1 triliun.
"Yang pertama untuk melanjutkan pembangunan bendungan on going, seperti bendungan tamblamg di Bali, Beringin Sila di Sumbawa, Lolak di Sulawesi Utara, Sadawama di Jawa Barat, dan Semantok di Jawa Timur," ujar Menteri Basuki saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (25/1/2022).
Selain itu kementerian PUPR juga akan membangun 2 bendungan baru yaitu bendungan Riam Kiwa di Sumatera Selatan dan bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan. Ditargetkan bendungan-bendungan yang sedang dibangun tersebut ditargetkan rampung tahun 2022.
Selanjutnya Kementerian PUPR juga akan melakukan revitalisasi danau Alur Tano Pongol di Danau Toba, danau Rawa Pening, Danau Limboto dan danau Tondano, yang termasuk dalam danau prioritas yang harus di konservasi.
Selanjutnya Kementerian PUPR juga akan membangun irigasi dan rawa dengan total nilai anggaran sebesar Rp5,6 triliun. Seperti membangun 42.200 ha daerah irigasi di Slinga Jawa Tengah, Jambi Aye di Aceh, Baliasen di Sulawesi Selatan Bendung Lereh dan Bendung Wanggar.
Selain itu kementerian PUPR juga membangun pengendali banjir, seperti sodetan kali Ciliwung yang meneruskan penyelesaian Sudetan kali Ciliwung ke banjir kanal timur.
Selanjurnya anggaran untuk jalan dan Jembatan Kementerian PUPR akan membangun 9,2 KM pembangunan tol, 354 KM pembangunan Jalan Baru, 23.715 jembatan serta 1.072 meter pembangunan flyover dan underpas.
Kemudian untuk Permukiman senilai Rp12,5 T digunakan untuk membanguj 1.637 Lit/detik, 21.000 KK sampah terkelola, 8.410 KK pengelolaan Air Limbah, 802 Ha penanganan Kawasan Kumuh.
Selain itu Kementerian PUPR juga akan membangun 8 kawasan pengembangan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Terpadu serta 728 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga dan pasar.
Adapun alokasi untuk membangun perumahan sebesar Rp5,1 triliun untuk membangun 5.141 inti Rumah Susun, 1.823 unit Rumah Khusus, rumah swadaya sebanyak 101.250 unit, serta 20.500 PSU Perumahan.
(NDA)
