sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Percepat Pembangunan Infrastruktur 2022, Kementerian PUPR Bakal Lakukan Lelang Dini

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/01/2022 13:57 WIB
Kementerian PUPR mengelola pagu anggaran sebesar Rp100,6 Triliun di 2022.
Kementerian PUPR mengelola pagu anggaran sebesar Rp100,6 Triliun di 2022.  (Foto: MNC Media)
Kementerian PUPR mengelola pagu anggaran sebesar Rp100,6 Triliun di 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wempi Wetipo mengatakan pihaknya mengelola pagu anggaran sebesar Rp100,6 Triliun di 2022. Dana tersebut digunakan untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan.

"Untuk percepatan pelaksanaan program tahun 2022, dilakukan dengan kegiatan lelang dini untuk paket pekerjaan kontraktual yang telah dimulai sejak Oktober 2021. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan penandatanganan kontrak untuk lebih dari 1.400 paket pekerjaan," ujar Wamen Wempi pada keterangan tertulisnya, Rabu (19/1/2022)

Wamen Wempi menjelaskan kebijakan khusus pelaksanaan program Kementerian PUPR di tahun 2022 yaitu, penyelesaian Proyek Strategi Nasional (PSN), dukungan infrastruktur untuk persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo

Di bidang sumber daya air telah diprogramkan antara lain pembangunan 37 bendungan, 21 embung, 160 Km pengendali banjir serta pengaman pantai, dan 2,86 m3/detik ketersediaan air baku. Di bidang Jalan dan Jembatan akan dibangun 9,2 Km jalan tol, 354 Km jalan baru, 23.715 meter jembatan dan 1.072 meter flyover atau underpass,” kata Wamen Wempi.

Sedangkan di bidang permukiman akan dibangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 1.637 liter/detik untuk sekitar 1,02 juta sambungan rumah, pengelolaan sampah untuk 21.000 Kepala Keluarga (KK), pengolahan air limbah untuk 8.410 KK, penanganan kawasan kumuh seluas 802 ha, 8 PLBN terpadu, 729 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement