ECONOMICS

Afrika Selatan Sebut Lockdown Bukan Lagi Cara Terbaik Tekan Kasus Covid-19

Hasyim Ashari 07/01/2022 06:21 WIB

Berdasarkan data dari CDC Afrika Selatan menunjukkan kurang dari 10 persen populasi Afrika telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19.

Afrika Selatan Sebut Lockdown Bukan Lagi Cara Terbaik Tekan Kasus Covid-19 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) John Nkengasong mengatakan lockdown bukan lagi cara terbaik untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19

Hal tersebut berdasarkan data selama periode pandemi Covid-19 yang terjadi di Afrika Selatan. Terlebih ketika muncul varian baru yaitu Omicron. 

"Kami sangat terdorong dengan apa yang kami lihat di Afrika Selatan selama periode ini di mana mereka melihat data dalam hal tingkat keparahan (infeksi)," John Nkengasong dikutip Channel News Asia (CNA), Kamis (6/1/2022). 

"Periode di mana kita menggunakan penguncian parah sebagai alat telah berakhir. Kita sebenarnya harus melihat bagaimana kita menggunakan langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial dengan lebih hati-hati dan seimbang seiring dengan meningkatnya vaksinasi," tambahnya. 

Nkengasong menambahkan bahwa dia khawatir wabah pandemi Covid-19 dapat menjadi endemik di Afrika. Hal tersebut karena lambatnya vaksinasi. 

"Kecuali pada akhir tahun ini benua itu benar-benar meningkatkan vaksinasinya hingga di atas 70 persen atau 80 persen, kekhawatiran saya adalah bahwa kita mungkin berada dalam skenario di mana COVID-19 menjadi endemik," ujarnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh para ahli. Mereka percaya bahwa wabah  COVID-19 tidak dapat dihilangkan dan kemungkinan akan menjadi endemik. 

Berdasarkan data dari CDC Afrika Selatan menunjukkan kurang dari 10 persen populasi Afrika telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. 

Oleh sebab itu, dilaporkan ada peningkatan rata-rata 36 persen dalam kasus baru yang terdeteksi di Afrika selama 4 minggu terakhir, dengan peningkatan rata-rata 8 persen dalam kematian baru. 

(SANDY)

SHARE