ECONOMICS

Airlangga Sebut Angka Kemiskinan di 2022 Ditargetkan 8,5-9 Persen 

Dita Angga Rusiana 18/11/2021 16:34 WIB

Menko Airlangga Hartarto mengatakan bahwa angka kemiskinan di tahun depan ditargetkan 8,5-9%.

Airlangga Sebut Angka Kemiskinan di 2022 Ditargetkan 8,5-9 Persen  (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa angka kemiskinan di tahun depan ditargetkan 8,5-9%. Hal ini disampaikan sesai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kemiskinan di tahun 2022 kembali menjadi 8,5-9%,” katanya di Komplek Istana Jakarta, Kamis (11/8/2021).

Sementara angka kemiskinan ekstrem tahun depan ditargetkan 3-3,5%. Sementara sasaran prioritas daerah sebanyak 212 kabupaten/kota.

 “Tahun depan tahun 2022 di 212 kabupaten/kota dengan prioritas perluasan. Dan tingkat kemiskinan ekstrim di angka 3-3,5%,” tuturnya.

Airlangga mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menargetkan agar di tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0%.

“Di tahun 2023-2024 di 514 kab/kota prioritas dan tingkat kemiskinan ekstrimnya di 2,3-3%. Dan di 2024 kemiskinannya ekstrim adalah 0%,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa untuk tahun ini Wakil Presiden (Wapres) juga telah mengunjungi 7 provinsi prioritas untuk mendorong penuntasan kemiskinan ekstrem. Berbagai program untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem pun akan dilakukan hingga akhir tahun ini.

“Dan program yang didorong untuk di tahun ini adalah top up BLT desa sebesar 300 ribu kali 3 bulan jumlah sasarannya adalah 694 KPM (keluarga penerima manfaat).  Dan ini membutuhkan surat edaran bersama kemendagri dan kemendes. Dan ini penyesuaian PMK sedang disiapkan,” ungkapnya.

“Sedangkan berikutnya adalah program kartu sembako yang ditop up juga 300 ribu kali 3 bulan. Jumlahnya nanti menurut ibu mensos sekitar 1,4 juta dan ini akan dilaksanakan di akhir atau di awal Desember. Dan kemudian akan ada survei khusus susenas kemiskinan di bulan Desember,” pungkasnya. 

(IND) 

SHARE