Antisipasi Lonjakan Penonton MotoGP, Kemenhub Sulap Kapal Jadi Penginapan Terapung

Kemenhub telah menyiapkan tiga kapal yang akan diubah menjadi penginapan atau akomodasi terapung selama ajang MotoGP di bulan Maret 2022.

IDXChannel - Kementerian perhubungan (kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyampaikan sejumlah dukungan di sektor tranportasi khususnya dalam sektor transportasi  perhubungan laut  dalam rangka mendukung ajang Moto GP yang akan digelar pada bulan Maret 2022 mendatang. 

Plt. Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha mengatakan dalam rangka menyambut akang tersebut, Kemenhub telah menyiapkan tiga kapal yang akan diubah menjadi penginapan atau akomodasi terapung selama ajang MotoGP di bulan Maret 2022.

“Kemenhub telah menyiapkan sejumlah akomodasi, misalnya akomodasi terapung disiapkan guna mengantisipasi lonjakan penonton yang akan menghadiri gelaran MotoGP,” kata Plt. Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha dalam media Briefing, dikutip Kamis (17/2/2022). 

Arif Toha memproyeksikan, jumlah penonton diperkirakan mencapai 63.000 orang, sementara akomodasi yang tersedia di sekitar Pelabuhan Lembar, Lombok hanya berkisar 12.500 tempat tidur.

“Dengan tiga kapal yang siap diubah menjadi penginapan memiliki kapasitas 3.896 tempat tidur. Sehingga diharapkan bisa memperkecil gap penginapan yang dibutuhkan para penonton MotoGP,” urainya 

Kapal tersebut terdiri dari dua unit milik PT Pelni yaitu Kapal Motor (KM) Kelud dengan kapasitas 1.398 tempat tidur dan KM Sinabung dengan kapasitas 1.898 tempat tidur.

“Selain itu, ada satu unit Kapal Dharma Kencana VIII milik PT Dharma Lautan Utama dengan kapasitas 600 tempat tidur. Kapal-kapal yang menjadi akomodasi terapung itu akan tersedia di Pelabuhan Lembar,” tambahnya.

Kedepan, Kemenhub akan terus Melakukan sinergi pengamanan sektor laut bersama instansi terkait seperti Polairud NTB, TNI AL, KKP Lembar, Kantor Imigrasi, Bea Cukai, Basarnas, Dinas Perhubungan NTB dan Lombok Barat dan Dinas Pariwisata. 

"Kapal-kapal ini disiapkan jadi akomodasi terapung, apabila diperlukan untuk akomodasi pengunjung atau penonton MotoGP," pungkas Arif. (TIA)