BAZNAS dan Kemensos Kuatkan Sinergi Pengentasan Kemiskinan di Masa Pandemi Covid-19
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
IDXChannel - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Hal itu disepakati dalam audiensi dan silaturahim secara virtual pembentukan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) dengan Kemensos RI.
Ketua BAZNAS RI, Kiai Noor Achmad, menegaskan kembali bahwa BAZNAS sebuah lembaga pemerintah non-struktural yang memiliki tugas utama yaitu ikut serta dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
"Dalam hal ini BAZNAS menjadi penyangga pemerintah dalam hal untuk pengentasan kemiskinan. BAZNAS secara operasional menjadi amil zakat negara sehingga pertanggungjawabannya adalah langsung kepada Bapak Presiden," tutur Kiai Noor dalam sambutannya secara virtual, Kamis (10/6/2021).
Kemudian, Kiai Noor memaparkan bentuk kerja sama BAZNAS dengan Kemensos tidak dapat dipisahkan. Sebab, banyak skema untuk pengentasan kemiskinan yang dapat disinergikan oleh keduanya.
Kiai Noor mencontohkan salah satu kolaborasi di bidang pendidikan BAZNAS menyediakan beasiswa di Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB). Kemudian, di bidang kesehatan BAZNAS memiliki Rumah Sehat BAZNAS (RSB) yang dikhususkan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan juga memiliki BAZNAS Microfinance Desa (BMFi) untuk membantu mustahik menjadi muzaki hingga pemberdayaan untuk nelayan.
"Maka dari itu, apa yang dilakuan oleh Kementerian Sosial dan BAZNAS ini dalam konteks implementasinya tidak dapat dipisahkan. Mudah-mudahan kerjasama ke depan semakin baik lagi, dan lebih intens," ucapnya.
Di lain kesempatan, Mensos Tri Rismaharini menyambut baik audiensi serta silaturahmi pembentukan UPZ yang diinisiasi oleh BAZNAS. Sebab, Kemensos RI dan BAZNAS juga dapat bersinergi dalam hal pendidikan anak.
Lebih lanjut, Risma mengatakan dengan pendidikan yang baik maka anak-anak dapat memperbaiki ekonomi keluarganya. Selain itu, berdasarkan pengalaman dilapangan banyak anak-anak punk atau anak jalanan yang ternyata tidak hanya yatim mereka juga ada yang ditinggal oleh ibu atau bapaknya.
"Anak-anak ini sangat rawan terhadap kenakalan remaja, narkoba dan sebagainya. Maka jika kita bisa bersama-sama membantu mereka dengan program-program yang akan kita bangun, saya yakin anak-anak kita akan terhindar dari kehancuran moral." Tutup Risma.
Selanjutnya, kerja sama BAZNAS dan Kemensos RI akan ditindaklanjuti lebih lanjut melalui penguatan kembali perjanjian kerja sama dan MoU guna bersama-sama mengentaskan kemiskinan di Indonesia. (TYO)