BPS Catat Cadangan Beras Nasional Surplus, Kementan: Sejak 2019 Produksinya Tak Turun
BPS mencatat merilis survei cadangan beras nasional (SCBN) mulai dari 2019 hingga Juni 2022 produksi terus mengalami peningkatan.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat merilis survei cadangan beras nasional (SCBN) mulai dari 2019 hingga Juni 2022 produksi terus mengalami peningkatan, bahkan tercatat surplus setelah dihitung dari jumlah konsumsi.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menjelaskan survei data ini menjadi penting untuk menentukan program penguatan produksi ke depan ditengah dunia menghadapi ancaman krisis.
"Setelah 2019 sampai hari ini tidak ada impor beras umum. Kemudian, produksi data BPS KSA selalu meningkat dari tahun ke tahun dan menunjukkan surplus," ujar Suwandi dalam pernyataan tertulisnya dikutip Selasa (9/8/2022).
Meski demikian Suwandi mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya terus di challenge untuk terus meningkatkan produktivitas ditengah kebutuhan konsumsi masyarakat terus meningkat.
"Tapi saya ditambah tugas lagi yang harus diwujudkan bareng-bareng yaitu produktivitas harus naik, bahkan supaya lebih tinggi lagi dari yang sekarang," sambungnya.
Suwandi berharap catatan surplus ini bisa dimanfaatkan bagi semua pihak dalam rangka mengambil keputusan dan mempunyai gambaran yang utuh tentang kondisi perberasan nasional.
"Dari sisi produksi sudah terlihat melalui data KSA, dari sisi konsumsi juga pendataannya sudah ada. Dari saat ini terlihat kondisi dan persebarannya," ucapnya.
Sekedar diketahui, produksi beras nasional pada tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di tahun 2020 menjadi 31,36 juta ton dan di tahun 2021 sebesar 31,33 juta ton. Disisi lain, ekspor pertanian dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan yang diikuti kenaikan NTP maupun NTUP.
(NDA)