ECONOMICS

BUMN Diminta Ciptakan Budaya Kerja Sederhana, Jokowi: Jangan Ruwet Seperti Birokrasi

Suparjo Ramalan 16/10/2021 15:40 WIB

Jokowi instruksikan agar jajaran BUMN tidak menjadikan kultur kerja di perusahaan pelat merah layaknya cara kerja birokrasi yang kompleks.

BUMN Diminta Ciptakan Budaya Kerja Sederhana, Jokowi: Jangan Ruwet Seperti Birokrasi (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Dewan Direksi dan Komisaris BUMN tidak menjadikan kultur kerja di perusahaan pelat merah layaknya cara kerja birokrasi yang kompleks. 

Namun, manajemen perseroan membangun budaya kerja yang sederhana. Tujuannya untuk memudahkan pelayanan perizinan bagi masyarakat dan investor. 

"Dan saya minta juga Bapak, Ibu sekalian membangun sebuah kultur kerja ini harus dimulai, jangan sampai BUMN itu seperti birokrasi," ujar Jokowi, Sabtu (16/10/2021).

Penegasan Kepala Negara mengacu pada rumitnya perizinan birokrasi dalam proyek pembangkut listrik yang dilakuakn PT PLN (Persero). Meski tidak merinci secara detail perihal proyek tersebut, Jokowi mengatakan setidaknya ada 259 izin yang harus dipenuhi terlebih dahulu. 

"Ruwetnya coba, bapak ibu bisa membayangkan, yang namanya izin pembangkit listrik itu 259 izin. Meskipun namanya beda-beda, ada izin, ada rekomendasi, ada surat pernyataan, padahal sama saja, itu izin. Dan itu jumlahnya 259 izin. Kalau dibawa koper mungkin 10 koper ada," ungkap dia. 

Bahkan, waktu yang diperlukan untuk memperoleh semua izin tersebut bisa mencapai 7 tahun lamanya. Karena itu, dia meminta proses berbelit-belit harus dipangkas. Sebab, akan berdampak signifikan pada sektor investasi. 

"Dan waktu yang diperlukan untuk mencari izin itu 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun, ada yang 7 tahun ngadu ke saya. Seperti ini yang harus dipangkas, tidak boleh di PLN yang sampai bertele-tele seperti itu. Gak bisa lagi. Siapa yang mau invest kalau berbelit-belit seperti itu? Di kementerian sudah berbelit-belit, di daerahnya berbelit-belit, masuk di BUMNnya berbelit-belit lagi, lari semua," tegasnya. 

(IND) 

SHARE