IDXChannel - Kementerian BUMN menegaskan pemberitaan bahwa hidden debt atau utang tersembunyi BUMN digunakan untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Bandung-Jakarta (KCBJ) adalah keliru alias hoax.
Penegasan itu menyusul salah satu media daring (online) menuliskan bahwa pinjaman yang disalurkan China kepada BUMN bertujuan untuk pembangunan jalur sutera melalui Belt and Road Initiative (BRI) yang selama ini dilakukan di banyak negara. Salah satunya digunakan untuk pendanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Berita di (media bersangkutan) hoax ya, ini hoax benar dan tendensius. Tidak ada sama sekali utang tersembunyi dari China untuk proyek kereta cepat," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada Wartawan, Sabtu (16/10/2021).
Arya menegaskan, semua utang perusahaan pelat merah dan alokasinya tercatat dalam Monitoring Risiko Pinjaman Komersial Luar Negeri (PKLN) Bank Indonesia. Kementerian BUMN pun meminta pihak redaksi media tersebut memperbaiki isi berita yang dimaksud dan memberi permintaan maaf.
"Karena semua tercatat di PKLN Bank Indonesia, jadi berita yang dibuat oleh (media bersangkutan) bahwa mengatakan ada hutang tersembunyi China untuk proyek kereta cepat itu benar-benar hoax dan tendensius, kami berharap bisa memperbaikinya dan meminta maaf," katanya.