BUMN Karya Bakal Jadi 7 Perusahaan, Restrukturisasi WIKA dan WSKT Hampir Rampung
Wamen BUMN mengatakan tengah menyelesaikan proses untuk pengintegrasian sembilan BUMN Karya menjadi tujuh perusahaan.
IDXChannel - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya tengah menyelesaikan proses untuk pengintegrasian beberapa BUMN Karya sebagai bentuk efisiensi pengeluaran negara.
Dia menjelaskan nantinya hanya ada 7 perusahaan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur dari sebelumnya 9 perusahaan. Pengintegrasian tersebut menimbang beberapa kondisi perusahaan.
Misalnya mengukur kesehatan keuangan perusahaan, kontribusinya terhadap perekonomian nasional, dan menimbang model bisnis yang berkelanjutan ke depannya
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan dari 9 BUMN Karya yang hari ini beroperasi, dua di antaranya sedang dalam tahap restrukturisasi sebelum diintegrasikan dengan perusahaan BUMN dengan model bisnis yang sama.
"Penyehatan (BUMN) karya ini ada dua, pertama restrukturisasi, kita sudah melakukan restrukturisasi terhadap Waskita dan WIKA, sekarang proses MRA di perbankan itu sudah hampir bisa dicapai," ujar Tiko dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan dalam jangka menengah, kedua perusahaan tersebut akan diintegrasikan dengan BUMN Karya lainnya. Sehingga jumlah perusahaan BUMN Karya hanya menjadi 7 perusahaan besar.
"Kita akan bicara konsolidasi dengan kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, misalnya Waskita akan menjadi anaknya HK, kita masih berdiskusi untuk integrasi yang lain, antara WIKA, PP, Brantas, ADHI akan berlanjut dan kita masih berdiskusi sekaligus seperti apa," kata Tiko.
"Nantinya akan ada 7 BUMN karya yang besar yang saat ini beroperasi ini, kita masih melakukan restrukturisasi untuk mencapai kesepakatan dengan kreditur, vendor, maupun pemegang obligasi," pungkasnya.
(FRI)