ECONOMICS

Covid-19 Terus Melandai, Begini Nasib Alat Tes PCR

Muhammad Sukardi 04/10/2022 15:40 WIB

Kasus Covid-19 terus melandai. Per 3 Oktober, kasus konfirmasi Covid-19 harian ada di angka 1.132, menurun dari hari sebelumnya (2/10) yaitu 1.322 kasus.

Tes PCR Covid-19 (Ilustrasi)

IDXChannel - Kasus Covid-19 terus melandai. Per 3 Oktober, kasus konfirmasi Covid-19 harian ada di angka 1.132, menurun dari hari sebelumnya (2/10) yaitu 1.322 kasus.

Lebih lanjut lagi, pemeriksaan PCR Covid-19 pun sudah tidak begitu banyak dilakukan masyarakat. Terlebih karena syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan tidak berlaku lagi untuk mereka yang sudah vaksin dosis ketiga (booster).

"Bahkan, saat ini ketika masyarakat ragu demam-flu yang dialami itu Covid-19 atau bukan, mereka lebih banyak mengandalkan self-test yang bisa dilakukan di rumah. Ini bikin test kit semakin sudah jarang dipakai lagi," terang Sodikin Sadek, Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, saat ditemui langsung di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022).

Dari kondisi tersebut, banyak pertanyaan di masyarakat bagaimana nasib alat tes PCR yang mungkin saat ini terus menumpuk di gudang penyimpanan? Akan diapakan test kit tersebut jika demand-nya tidak lagi banyak?

Dijelaskan Ketua Umum Gakeslab Indonesia Sugihadi, pada dasarnya ketersediaan test kit PCR disesuaikan dengan demand. Artinya, akan dilihat apakah kasus Covid-19 sedang tinggi atau tidak.

"Kami menyediakan test kit PCR melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19. Kalau memang lagi landai seperti sekarang, ya, tidak akan banyak di-stok. Kami pun tidak akan berharap kasus tinggi biar test kit banyak dipakai," terang Sugihadi.

Dia menjelaskan, ketika membahas test kit PCR, akan ada dua item yang dibahas yaitu stick swab dengan reagen PCR Covid-19. Nah, yang dikhawatirkan itu reagen-nya.

"Reagennya itu punya batas kedaluwarsa, kebanyakan 2 sampai 3 tahun masa simpannya. Kalau memang sudah kedaluwarsa dan belum dipakai karena tidak dipergunakan, ya, akan kami musnahkan sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan," paparnya.

Sugihadi menambahkan, pihaknya memastikan bahwa test kit PCR yang dipakai masyarakat semuanya bermutu dan berkualitas. Ini menjamin keaslian hasil tes Covid-19.

(NDA) 

SHARE