Covid Omicron Banyak Infeksi Anak-anak di Afrika
Kasus covid-19 varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, ternyata banyak menginfeksi anak-anak.
IDXChannel - Kasus covid-19 varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, ternyata banyak menginfeksi anak-anak.
Banyaknya anak-anak yang dirawat akibat Covid-19 di Tshwane, menimbulkan kekhawatiran bahwa varian Omicron dapat menimbulkan risiko yang lebih besar bagi anak kecil daripada varian virus corona lainnya.
Seorang spesialis kesehatan masyarakat di provinsi Gauteng, Ntsakisi Maluleke mengatakan bahwa dari 1.511 pasien positif Covid-19 di rumah sakit di provinsi tersebut, 113 berusia di bawah sembilan tahun. Jumlah infeksi itu termasuk yang lebih besar daripada gelombang sebelumnya.
"Kami terhibur oleh laporan dokter bahwa anak-anak memiliki penyakit ringan. Pejabat kesehatan dan ilmuwan sedang menyelidiki apa yang mendorong peningkatan penerimaan di usia yang lebih muda dan berharap untuk memberikan kejelasan lebih lanjut dalam dua tahun mendatang,” katanya seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Sabtu (4/12/2021).
Para pejabat belum tahu varian mana yang telah terinfeksi oleh anak-anak yang dirawat di rumah sakit. Maluleke mengatakan petugas kesehatan masih terus menyelidiki dan berhati-hati.
"Mereka lebih suka memiliki anak dalam perawatan selama satu atau dua hari daripada memiliki anak di rumah dan memperumit, tetapi kita benar-benar harus menunggu buktinya," ucapnya.
Dia menambahkan banyak pasien Covid-19 di Gauteng melaporkan gejala seperti flu tidak spesifik seperti tenggorokan gatal, dibandingkan dengan penanda yang lebih mudah diidentifikasi seperti kehilangan rasa atau penciuman.
Tetapi dia mendesak orang tua dan wanita hamil, kelompok lain untuk tidak menganggap enteng gejala seperti flu dan untuk dites jika diperlukan intervensi lebih lanjut. "Masyarakat sebaiknya tidak terlalu takut tetapi meningkatkan waspada," tambahnya.
Para ilmuwan masih bekerja untuk mencari tahu seberapa parah penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron, yang pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan sejak terlihat di lebih dari 30 negara, dan apakah itu mungkin lebih resisten terhadap vaksin yang ada. (RAMA)