ECONOMICS

Dampak Kenaikan BBM, Organda Was-was Pemerintah Tak Bisa Berikan Jaminan 

Iqbal Dwi Purnama 07/09/2022 13:11 WIB

Para penyedia jasa angkutan darat tidak punya banyak pilihan selain menaikan tarif imbas naiknya harga BBM subsidi.

Dampak Kenaikan BBM, Organda Was-was Pemerintah Tak Bisa Berikan Jaminan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organda (Organisasi Angkutan Darat), Kurnia Lesani Adnan merasa was- was jika pemerintah tidak mampu memberikan jaminan atas dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. 

"Memang yang menjadi tantangan kami itu terutama di angkutan kota, kami juga paham, karena pertalite itu cukup tinggi harganya," ujar Kurnia dalam Market Review IDX Channel, Rabu (7/9/2022).

Namun demikian, para penyedia jasa angkutan darat ini tidak punya banyak pilihan selain menaikan tarif, karena bisa dikatakan hampir rata-rata 50% biaya operasional habis untuk belanja bahan bakar.

"Kami berharap masyarakat bisa menerima situasi seperti ini," terang Kurnia.

Maka jika sudah demikian, yang menjadi ke khawatiran dibenak para rekan-rekan penyedia jasa angkutan darat hanya satu, berpengaruh terhadap demand masyarakat menggunakan transportasi umum.

"Intinya cuma satu, kalau dari pengemudi hanya khawatir ini mengimbas kepada load faktor, jadi masyarakat tidak lagi menggunakan angkutan umum beralih ke yang lain," jelas Kurnia.

Organda berharap, pemerintah bisa turun tangan dalam hal ini, karena sebetulnya sebelum BBM naik ini sudah banyak komponen service kendaraan yang sudah mengalami kenaikan harga lebih dulu, misal seperti harga oli, dan biaya perawatan kendaraan lainnya.

"Kami meminta pemerintah tegas bisa membantu dan melindungi kami, dan bisa memberikan perhatian kepada masyarakat kalau masyarakat yang menggunakan transportasi umum bisa dalam kondisi yang lebih baik," pungkasnya.

(DES)

SHARE