ECONOMICS

DKI Masuk PPKM Level 1, Masyarakat Diminta Tak Euforia

Indra Purnomo 20/12/2021 10:12 WIB

Ariza juga meminta masyarakat untuk menunda bepergian ke luar negeri atau ke luar kota.

DKI Masuk PPKM Level 1, Masyarakat Diminta Tak Euforia (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Saat ini, DKI berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. 

Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, meminta masyarakat untuk tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Permintaan ini juga merupakan upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yakni ancaman virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron.  

"Lain-lain nanti kita akan laksanakan apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, satgas pusat terkait dengan Omicorn. Kita tau Omicron dalam 3 hari terakhir meningkat 2 kali lipat di 89 negara di dunia ini tidak terkecuali di Indonesia, maka dari itu kami mengajak semuanya untuk hati-hati, waspada, jangan kendor, jangan euforia, jangan anggap enteng, mari kita laksanakan prokes secara baik," ujar Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/12/2021).  

Ariza juga meminta masyarakat untuk menunda bepergian ke luar negeri atau ke luar kota. Permintaan ini merupakan persiapan menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).  

"Kami minta usahakan untuk ditunda dulu bepergian ke luar negeri atau ke luar kota. Liburan nataru bisa dilaksanakan di rumah bersama keluarga, manfaatkan momentum libur nataru ini bersama dengan keluarga inti saja di rumah masing-masing," tutur Ariza.  

Ariza menyampaikan, meskipun saat ini Jakarta berstatus PPKM level 1, dirinya meminta masyarakat agar tidak bepergian kecuali dalam sesuatu yang sangat penting. Dia meminta masyarakat agar tetap di rumah saja.  

"Persiapan nataru seperti yang sudah disampaikan, sekali pun di Jakarta sudah level PPKM level 1, kami minta yang pertama pada masyarakat itu sendiri, betapapun baiknya regulasi, banyaknya petugas yang hadir dilapangan, kemudian sanksi yang berat semuanya berpulang kepada masyarakat itu sendiri. Kami minta masyarakat sebaiknya di rumah sebagai tempat yang terbaik, tidak perlu berpergian kecuali sesuatu yang sangat penting dan genting," katanya.

(SANDY)

SHARE