DPR akan Panggil Dirjen Pajak Buntut Gaya Hidup Hedon Anak Pejabat DJP
Komisi XI DPR RI akan memanggil khusus Dirjen Pajak terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat di lingkungan DJP, serta gaya hidup mewahnya.
IDXChannel - Komisi XI DPR RI selaku mitra kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memanggil khusus Dirjen Pajak terkait kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat di lingkungan DJP, serta gaya hidup mewahnya. Sebab, ini terkait kode etik pejabat.
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengatakan, berdasarkan diskusi dengan teman-teman di Komisi XI DPR RI, kepekaan sama sekali tidak tercermin pada Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan keluarganya. Apalagi, portofolio gaji pun ikut menjadi sorotan.
"Oleh karena itu kita akan undang, jadwalkan khusus Dirjen Pajak berkaitan dengan kinerja dan kasus yang terjadi terakhir ini. Setelah tanggal 13 Maret (dipanggil)," tegas dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, yang ditulis pada Jumat (24/2/2023).
Namun demikian, dia menyesalkan insiden pemukulan pemuda bernama David yang juga putra petinggi GP Ansor, oleh anak pejabat di lingkungan DJP hingga koma.
Menurutnya, Komisi XI DPR pada beberapa hari lalu sudah meminta penjelasan dari Kemenkeu mengenai keluarga pejabat di DJP yang melakukan tindak kekerasan. Pihaknya pun mendukung aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku.
"Beberapa hari yang lalu kami sudah konfirmasi ke Kemenkeu meminta penjelasan tentang keluarga salah satu pejabat DJP terhadap tindakan kekerasan," kata Kamrussamad.
"Pertama, kita mendukung aparat hukum untuk memproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas dia.
Kemudian, Kamrussamad menuturkan, Komisi XI DPR RI meminta Kemenkeu untuk menjadikan kasus ini sebagai satu pelajaran berharga. Artinya, bukan hanya pejabatnya, tapi keluarganya pun harus memiliki etika yang sama di dalam bermasyarakat.
"Sehingga dia tidak merasa superior karena keluarga pejabat banyak uangnya, punya jabatan, punya kekuasaan dan kewenagan sehingga sewenang-wenang menggunakan kekerasan dan itu tidak bisa ditoleransi dan saya berharap ini terakhir kalinya terjadi," ujarnya.
Dia menegaskan, semestinya pejabat negara itu menjadi contoh masyarakat. Dan dia pun berharap penegak hukum terus memproses kasusnya.
"Harusnya keluarga pejabat menjadi contoh di masyarakat dan sangat menyedihkan, saya harap aparat penegak hukum terus memproses," pungkasnya.
(YNA)