Dugaan Korupsi Asabri, Kejagung Periksa 10 Saksi
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi kasus dugaan korupsi PT Asabri.
IDXChannel - Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi kasus dugaan korupsi PT Asabri, Selasa (30/3/2021). Sepuluh saksi yang diperiksa tersebut mulai dari pihak nomine hingga Direktur Utama
"Selasa 30 Maret, tim penyidik Jam Pidsus Kejaksaan Agung memeriksa 10 orang saksi yang terkait dengan Tipikor pada PT Asabri," kata Kapuspenkum Kejagung, Leonard Eben Ezer Simajuntak dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2011).
Di menyebut 10 saksi yang diperiksa tersebut di antaranya S selaku nominee tersangka JS; HS selaku nominee tersangka JS; RL selaku Nominee tersangka BTS; CCW selaku Nominee tersangka JS.
Selanjutnya, GP diperiksa sebagai Kadiv Investasi PT Asabri (Persero) periode Juni 2017 - Juli 2018; RS diperiksa sebagai Direktur PT Mega Capital Investama; IK diperiksa sebagai Plt. Kadiv Investasi PT Asabri (Persero) periode Februari 2017 - Mei 2017.
"FH diperiksa sebagai Direktur PT. Anugrah Cahaya Sentosa; IS selaku Kabid Ekuitas PT Asabri (Persero) periode Oktober 2017 sekarang dan AT selaku Direktur Utama PT First Asia Capital Sekuritas," jelasnya.
Dia memberkan, para saksi diperiksa untuk memberikan keterangan gina kepentingan penyidikan yang diketahui tentang peristiwa dugaan tipikor Asabri.
"Tentang suatu perkara pidana yang dia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri," jelas Leonard.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka dalam kasus korupsi Asabri yang mengakibatkan kerugian negara lebih dari Rp 23 triliun.
Sembilan tersangka itu adalah mantan Direktur Utama PT Asabri Mayor Jenderal (Purnawirawan) Adam R. Damiri, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sonny Widjaja, Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputro atau Benny Tjokro.
Kepala Divisi Investasi Asabri periode Juli 2012 hingga Januari 2017 Ilham W. Siregar, Direktur Utama PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, Kepala Divisi Keuangan dan Investasi periode 2012 hingga Mei 2015 Bachtiar Effendi; Direktur Investasi dan Keuangan periode 2013-2019, Hari Setiono; dan dan Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation, Jimmy Sutopo. (TIA)