Dukung Percepatan Investasi dan Transparansi Izin Usaha, OSS Diresmikan
Presiden Joko Widodo telah meresmikan sistem perizinan terpadu atau online single submission (OSS) berbasis risiko.
IDXChannel – Presiden Joko Widodo telah meresmikan sistem perizinan terpadu atau online single submission (OSS) berbasis risiko. Presiden menegaskan, sistem ini bertujuan meningkatkan transparansi, keterbukaan, dan keterjaminan dalam mendapatkan izin usaha dari para pelaku usaha di Indonesia.
Mengutip program Market Review IDX Channel, Selasa (14/9/2021), pandemi Covid-19 tidak boleh menghentikan upaya reformasi struktural, terutama dari sisi investasi.
Dimana, pemerintah akan terus memangkas aturan-aturan yang berpotensi menghambat. Selain itu, juga permudahan prosedur perusahaan dan investasi di Tanah Air juga diupayakan.
Reformasi kemudahan pelayanan perijinan ini dikerahkan dengan maksud memberikan kemudahan beerusaha seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Selain itu, hal ini juga dapat mendorong wirausahawan baru dalam merintis bisnisnya. Percepatan transformasi sektor formal maupun informal juga dapat tercapai.
“Dan yang paling penting, akan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” tutur Prsiden Joko Widodo, dalam pernyataannya, dikutip Selasa (14/9/2021).
Untuk diketahui, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi atau BKPM, Yuliot menyebutkan, pada tahun 2020 lalu, investasi di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Dimana, pada awal pandemi mulai di Indonesia, realisasi investasi pada Triwulan I-2020 mancapai Rp210,7 triliun. Namun penurunan tercatat pada Triwulan II-2020 turun menjadi Rp161,9 triliun.
“Dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan untuk menangani dampak krisis dampak pandemi ini oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan protokol kesehatan dam mempercepat vaksinasi,” ungkap Yuliot dalam wawancaranya pada program Market Review IDX Channel, Selasa (14/9/2021).
Yuliot menambahkan, terdapat pula perbaikan fundamental prosedur dan infrastruktur ekonomi dan invvestasi. Oleh karena itu, investor dalam melakukan kegiatan investasi di Indonesia semakin meningkat. (FIRDA/NDA)