Ekspor Pertanian Melesat, Petani Sumbang Rp278 Triliun ke Negara
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut petani menyumbang lebih dari Rp278 triliun ke negara dari hasil ekspor tahun lalu.
IDXChannel - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut, ekspor pertanian di 2022 tembus Rp458 triliun. Dari jumlah itu, petani menyumbang lebih dari Rp278 triliun ke negara.
Misalnya di Provinsi Bengkulu, data BPS pada November 2022 mencatat luas panen padi di Bengkulu sebesar 58.664 hektare. Angka ini meningkat 2.959 hektare (5,31%) dibandingkan luas panen padi di 2021.
Produksi padi pada 2022 meningkat 19.039 ton GKG (7,02%) menjadi 290.156 ton GKG dibandingkan tahun 2021.
"Petani kita menyumbang pada kehidupan negara ini di atas Rp278 triliun. Ekspor tahun kemarin ini naik menjadi Rp458 triliun. Berarti Bengkulu punya andil, petani punya andil," kata Mentan dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (10/2/2023).
Mentan menjelaskan, selain padi komoditas pertanian unggulan Kabupaten Seluma, Bengkulu, seperti kopi, kelapa sawit, cangkang sawit, dan manggis. Menurut data BPS, cangkang sawit sendiri menyumbang 10,91% dari total 23,99 triliun dollar AS hasil ekspor Bengkulu.
"Indonesia dan Bengkulu insyaAllah tidak perlu ragu menghadapi tantangan apapun karena ada pertanian yang bekerja dengan maksimal di tempat ini," kata Mentan
Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Syahili menambahkan, Kabupaten Seluma memiliki sekitar 6,5 ribu hektare untuk tanaman padi dengan 2 kali masa penanaman setiap tahunnya.
Bupati Seluma Erwin Octavian menjelaskan, saat ini petani Seluma sedang menerapkan penanaman padi organik untuk pembangunan berkelanjutan.
"Ini tanamannya sudah organik, hampir 70 persen. Kemarin kita juga koordinasi dengan BMKG menanam tanaman padi dengan sistem organik, alhamdulillah di lahan ini kurang lebih sekitar 300 hektar persegi," pungkas Erwin.
(DES)