Empat BUMN Ini Bakal Keroyokan Suntik Modal ke 50 Startup
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta empat BUMN berinvestasi di 50 startup dalam negeri.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta empat BUMN berinvestasi di 50 startup dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pelatihan untuk 10.000 startup di akhir tahun.
Tercatat BUMN yang sudah berinvestasi di sejumlah startup dalam negeri diantaranya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dengan mencatatkan modalnya di 15 startup, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 15 startup, dan PT Mandiri Capital (Persero) 15 startup. Namun, pemegang saham enggan merinci perusahaan rintisan mana saja yang sudah menerima dana BUMN itu.
"Telkomsel 15, BRI 15, Mandiri Capital 15, saya juga berikan kesempatan BNI untuk mulai masuk, tapi cukup 5 saja. Karena kebiasaan BUMN kalau diberikan banyak semua ikut investasi. Nanti startup kebakaran semua (bakar uang),” ujar Erick, Senin (20/9/2021).
Secara agregat, pemegang saham menargetkan ada 50 perusahaan rintisan yang disuntik modal BUMN. Bahkan, pendirian modal ventura BUMN dicatat sebagai Key Performance Indicator (KPI) manajemen.
"Salah satu bentuk KPI kita adalah kita komit berinvestasi di 50 perusahaan startup. Kita akan support besar-besaran startup di Indonesia dengan kekuatan investasi,” katanya.
Dia juga mengungkapkan Desember 2021 mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementerian BUMN akan meluncurkan program besar terkait dengan startup. Setelahnya, pemerintah akan membidik 10.000 startup dengan 10 top investor.
“Setelah launching kita akan training 10 ribu startup agar berkelanjutan. Lalu undang 10 top investor,” ungkapnya.
Langkah itu seiring dengan Indonesia sebagai negara terbesar keempat dengan jumlah startup terbanyak di dunia. “Ini menarik. Startup kita punya potensi luar biasa, market besar dan mayoritas generasi muda,” katanya. (RAMA)