IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir mewajibkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinvestasi ke startup. Hal ini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap startup dalam negeri.
Bahkan Erick melabeli investasi ke startup sebagai salah satu Key Performance Indicator (KPI) yang harus tercapai oleh BUMN.
“Salah satu bentuk KPI (Key Performance Indicator) kita adalah kita komitmen berinvestasi di 50 perusahaan startup. Kita akan support besar-besaran startup di Indonesia dengan kekuatan investasi,” ujar Erick, Senin (20/9/2021)
Erick menegaskan, Kementerian BUMN tidak hanya fokus mendukung UMKM. Namun juga mendorong kinerja startup. Selain KPI, kerja sama antara perusahaan pelat merah dan perusahaan rintisan itu menjadi bagian dalam ekosistem transformasi.
“Jangan takut, kita dukung startup jadi bagian besar program transformasi BUMN,” katanya.